Sumber Daya
Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersifat fisik, tetapi juga non-fisik (intangible). Sumber daya ada yang dapat berubah-ubah, baik menjadi semakin banyak maupun punah, dan ada juga sumber daya yang selalu ada (tetap). Selain itu, dikenal pula istilah sumber daya yang dapat diperbaharui dan atau sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui. sebagai contoh sumberdaya yang dapat di perbaharui diantaranya tumbuhan dan hewan.
Sumber Daya Alam
Biasanya sering disingkat dengan SDA, Sumber Daya Alam adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. di era modern seperti sekarang ini, kemajuan teknologi manusia mengarah kepada eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini. Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti Indonesia, Brazil, Kongo, Sierra Leone, Maroko, dan berbagai negara di Timur Tengah memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah. Sebagai contoh, negara di kawasan Timur Tengah memiliki persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri memiliki persediaan senyawa fosfat sebesar setengah dari yang ada di bumi.
Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini seringkali tidak sejalan dengan kebutuhan manusia. Selain sumberdaya alam ada juga sumberdaya yang lain yaitu sumbedaya manusia sebagai pemakai dan sekaligus pengelola sumberdaya tersebut. Menurut Soerianegara (1977) bahwa hutan, tanah, air, tanaman pertanian, padang rumput, dan populasi ikan merupakan beberapa contoh sumber daya alam yang dapat dipulihkan (renewable resources). Hutan disebut sebagai sumber daya alam yang dapat dipulihkan karena proses regenerasi tegakan hutan, baik secara alamiah maupun secara buatan dapat terjadi dalam periode waktu yang tidak sangat lama (10 tahun, 20 tahun, 30 tahun, 40 tahun, 50 tahun, 70 tahun, atau 100 tahun) sehingga manusia yang melakukan proses pemulihan hutan memungkinkan dapat melihat kembali wujud hutan yang dibangun, bahkan memungkinkan memanfaatkan hasilnya.
Berbeda dengan bahan-bahan tambang, misalnya minyak bumi dan batu bara, dikatagorikan sebagai sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan (nonrenewable resources). Mengingat terbentuknya bahan tersebut hanya terjadi secara alamiah dan memerlukan waktu yang sangat lama (ratusan bahkan ribuan tahun), sehingga pemanfaatannya harus sehemat mungkin.
Pengelompokkan Sumber Daya Alam
Sumber daya alam berdasarkan Jenis
- Sumber daya alam hayati/biotik adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. Contoh : tumbuhan, hewan, mikro organisme, dan lain-lain.
- Sumber daya alam non hayati/abiotik adalah sumber daya alam yang berasal dari benda mati. Contoh : bahan tambang, air, udara, batuan, dan lain-lain.
Sumber daya alam berdasarkan sifat pembaharuan
- Sumber daya alam yang dapat diperbaharui/renewable adalah sumber daya alam yang dapat digunakan berulang-ulang kali dan dapat dilestarikan. Contoh : air, tumbuhtumbuhan, hewan, hasil hutan, dan lain-lain
- Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui/non renewable adalah sumber daya alam yang tidak dapat di daur ulang atau bersifat hanya dapat digunakan sekali saja atau tidak dapat dilestarikan serta dapat punah. Contoh : minyak bumi, batubara, timah, gas alam
- Sumber daya alam yang tidak terbatas jumlahnya/unlimited adalah sumber daya alam yang jumlahnya melimpah di bumi ini. Contoh : sinar matahari, arus air laut, udara, dan lain lain
Sumber daya alam berdasarkan kegunaan atau penggunaannya
- Sumber daya alam penghasil bahan baku adalah sumber daya alam yang dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunanya akan menjadi lebih tinggi. Contoh : hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian, dan lainlain
- Sumber daya alam penghasil energi adalah sumber daya alam yang dapat menghasilkan atau memproduksi energi demi kepentingan umat manusia di muka bumi. Contoh : ombak, panas bumi, arus air sungai, sinar matahari, minyak bumi, gas bumi, dan lain sebagainya
Sumber daya alam berdasarkan materi
- Sumber daya alam organik, Materi atau bahan sumber daya alam organik (hayati) berupa jasad hidup, yaitu tetumbuhan dan hewan. Kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya alam organik antara lain pertanian, kehutanan, peternakan, dan perikanan. Sebagai contoh SDA organik dalam bidang peternakan adalah peternakan Sapi, Kambing, Ayam, dan lain-lain.
- Sumber daya alam anorganik, Materi sumber daya alam anorganik (nonhayati), berupa benda-benda mati baik yang berbentuk benda padat, cair, atau gas. Kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya alam anorganik di antaranya adalah pertambangan tanah, batuan, mineral, minyak dan gas alam, dan energi.
Sumber daya alam berdasarkan habitat
• Sumber daya alam terestris (daratan) merupakan sumber daya yang berhubungan dengan tanah yang digunakan sebagai lahan untuk berbagai aktivitas penduduk, sebagai bahan industri (genteng, keramik, dan lain-lain), dan segala sumber daya yang diperoleh dari darat.
• Sumber daya alam akuatik (perairan) merupakan sumber daya alam yang berhubungan dengan perairan seperti laut, danau, sungai, air tanah, air hujan, dan lain-lain.
Sumber daya alam bahan galian
- Bahan Galian Golongan A, merupakan bahan galian strategis dimana mempengaruhi hajat hidup orang banyak. Kekuasaan akan bahan galian ini haruslah dipegang oleh negara. Contoh: Minyak Bumi, Uranium, Batu Bara
- Bahan Galian Golongan B, merupakan bahan galian vital dimana memiliki nilau jual yang tinggi. Misalnya: Emas, Perak, Platina
- Bahan Galian Golongan C, merupakan bahan galian yang fungsi utamanya digunakan untuk bahan bangunan pada umumnya. Misalnya: Kapur, Marmer, dll.
Sumber Daya Manusia
Biasa disingkat dengan SDM, Sumber daya manusia merupakan potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi yang mengelola sumberdaya alam (SDA).
Sebagai ilmu, SDM dipelajari dalam manajemen sumber daya manusia atau (MSDM). Dewasa ini, perkembangan terbaru memandang SDM bukan sebagai sumber daya belaka, melainkan lebih berupa modal atau aset bagi institusi atau organisasi. Karena itu kemudian muncullah istilah baru di luar H.R. (Human Resources), yaitu H.C. atau Human Capital. Di sini SDM dilihat bukan sekedar sebagai aset utama, tetapi aset yang bernilai dan dapat dilipatgandakan, dikembangkan (bandingkan dengan portfolio investasi) dan juga bukan sebaliknya sebagai liability (beban,cost). Di sini perspektif SDM sebagai investasi bagi institusi atau organisasi lebih mengemuka
Setelah membaca materi di atas, silahkan kerjakan lahihan berikut:
Hi, this is UIN Walisongo Semarang
BalasHapuswalisongo.ac.id
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung di smartgeo