Pembelajaran geografi diharapkan mampu menumbuhkan cinta tanah air Indonesia melaui pengenalan terhadap potensi fisik dan sosial wilayah Indonesia. Maka dalam aspek keterampilan yang membekali generasi bangsa dalam menumbuhkan cinta tanah air melalui pembelajaran geografi yaitu dengan cara membekali serta menumbuhkan kemelekan geografi, kecerdasan spasial dan kemampuan dalam menggunakan media atau alat geografi.
1. Kemelekan Geografi (Geografi Literacy)
Kemelekan geografi merupakan kemampuan dalam mengidentifikasi dan mencari solusi terkait permasalahan keruangan muka bumi. Praktek dari mengidentifikasi dan mencari solusi ini dapat dilakukan dengan memiliki kebiasaan berpikir spasial. Kemelekan ini dibangun berdasarkan berpikir bagaimana persebaran suatu gerjala (spatial patterns), keterkaitan antar gejala (spatial system), dan perubahan yang terjadi pada gejala tersebut (spatial processes). Misalnya saat musim hujan tiba Jakarta mengalami banjir disebabkan intensitas hujan tinggi dan kondisi pendangkalan sungai. Melatih keterampilan geografi pada kemampuan geografi literacy harus bisa menjawab pertanyaan berikut:
a. Dimana lokasi yang terendam banjir?
b. Bagaimana dampak yang ditimbulkan pasca banjir terhadap kegiatan ekonomi masyarakat?
c. Bagaimana solusi untuk menghindari terjadinya banjir di Jakarta?
2. Kecerdasan Spasial (Spasial Intellegence)
Kecerdasan spasial merupakan kemampuan seseorang untuk menggambarkan suatu wilayah dalam pikirannya, baik yang berkaitan dengan lokasi, jarak, dan hubungan antara satu wilayah dengan wilayah lain. Kecerdasan ruang yang paling mendasar yaitu mengetahui lokasi. Selanjutnya bisa memprediksi jarak antara dua lokasi, serta mengkaitkannya antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Melatih kecerdasan ruang ini dapat dibantu dengan peta. Melalui peta akan diketahui kondisi suatu wilayah berdasarkan karakteristik yang muncul melalui simbol, sehingga bisa diketahui sebaran bentang alam dan bentang budaya di suatu wilayah.
3. Terampil dalam Menggunakan Media atau Alat Geografi
Keterampilan dalam menggunakan media atau alat geografi dapat dilakukan di sekolah di antaranya dengan menerapkan ilmu kartografi, penginderaan jauh dan sistem informasi geografi atau mengembangkan alat-alat sederhana dalam praktikum pembelajaran geografi. Misalnya dalam memanfaatkan peta seseorang yang memahami ilmu kartografi akan mudah memahami arah, jarak, dan mengidentifikasi suatu lokasi dengan mengacu kepada simbol-simbol yang ada. Selain itu, proses identifikasi suatu wilayah melalui interpretasi citra, serta pemanfaatan kompas untuk menunjukan arah.
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung di smartgeo