smartgeografi.com-Membaca judul "Guru Apa Adanya" menurut anda sosok guru yang terbayang seperti apa ya? Guru apa adanya, terkesan guru yang pasrah dengan segala kemampuannya atau kompetensinya saat ini, tidak ada keinginan untuk berinovasi mengembangkan kompetensinya, diam dan diam saya...apa adanya. Guru apa adanya tidak tertarik dengan kegiatan-kegiatan yang membuat kemampuannya berkembang, "ah malas"..."mengajar saja sudah sibuk"..." mengurus anak di sekolah juga sibuk"... tentunya banyak alasan guru apa adanya ini untuk beralasan, kerjanya malas-malasan. Ciri utama yang dapat di lihat dari guru apa adanya adalah "tidak menguasai materi", alhasil ASBUN alias ASAL BUNYI. Jika sudah seperti ini fenomenanya maka siap-siaplah akan terlahir siswa yang apa adanya!
Akhirnya Bangsa ini menjadi bangsa yang apa adanya! bagaimanapun kelak yang akan menjadi pemimpin Bangsa ini ke depan adalah siswa yang guru didik saat ini. Berawal dari guru apa adanya melahirkan siswa apa adanya yang akan menjadi pemimpin bangsa apa adanya, jika pemimpin bangsa ini apa adanya, makan sistem pemerintahan yang dijalankanpun apa adanya, berdampak terhadap sistem pendidikan, ekonomi, kesejahteraan, dan lain-lain yang serba apa adanya.
Sederhanya saja, dimulai dari guru, maka yakinlah bangsa ini akan bangkit, menuju Indonsia Emas. Wow! Kerenkan? semua bermula dari sosok GURU KECE "Keren Cekali". Mungkin pernah mendengar cerita setelah terbomnya Hirosima dan Nagasaki... Seorang Kaisar memberikan instruksi "selamatkan para sensei! Wah wah HERBATKAN? inilah ujung tombak bangsa Jepang is SESNSEI! ... maka balik lagi jangan mau jadi guru yang terus apa adanya! tapi jadi guru ada apa-apanya! hehe maksa, terkesan lebih baik kan dibanding guru apa adanya? hehe... Guru ada apa-apanya, artinya selalu mengembangkan kompetensinya, dibuat serba ada, serba bisa sesuai kompetensi seharusnya. Masa ada guru IT tidak memanfaatkan internet sebagai media pembelajaranya? atau ada guru bahasa Indonesia yang tidak bisa buat puisi atau cerpen. wah wah tepuk jidat! Marilah kita hijrah menjadi guru yang KECE "Keren Cekali" yang memiliki karakter ada apa-apanya.
Akhirnya Bangsa ini menjadi bangsa yang apa adanya! bagaimanapun kelak yang akan menjadi pemimpin Bangsa ini ke depan adalah siswa yang guru didik saat ini. Berawal dari guru apa adanya melahirkan siswa apa adanya yang akan menjadi pemimpin bangsa apa adanya, jika pemimpin bangsa ini apa adanya, makan sistem pemerintahan yang dijalankanpun apa adanya, berdampak terhadap sistem pendidikan, ekonomi, kesejahteraan, dan lain-lain yang serba apa adanya.
Sederhanya saja, dimulai dari guru, maka yakinlah bangsa ini akan bangkit, menuju Indonsia Emas. Wow! Kerenkan? semua bermula dari sosok GURU KECE "Keren Cekali". Mungkin pernah mendengar cerita setelah terbomnya Hirosima dan Nagasaki... Seorang Kaisar memberikan instruksi "selamatkan para sensei! Wah wah HERBATKAN? inilah ujung tombak bangsa Jepang is SESNSEI! ... maka balik lagi jangan mau jadi guru yang terus apa adanya! tapi jadi guru ada apa-apanya! hehe maksa, terkesan lebih baik kan dibanding guru apa adanya? hehe... Guru ada apa-apanya, artinya selalu mengembangkan kompetensinya, dibuat serba ada, serba bisa sesuai kompetensi seharusnya. Masa ada guru IT tidak memanfaatkan internet sebagai media pembelajaranya? atau ada guru bahasa Indonesia yang tidak bisa buat puisi atau cerpen. wah wah tepuk jidat! Marilah kita hijrah menjadi guru yang KECE "Keren Cekali" yang memiliki karakter ada apa-apanya.
Bagus kak, gambaran kondisi saat ini
ردحذفإرسال تعليق
Terima kasih sudah berkunjung di smartgeo